Belajar Interaktif Sejarah tentang Kerajaan Samudra Pasai

 Belajar Interaktif Sejarah tentang Kerajaan Samudra Pasai

Kelompok 1 XI SMAN 8 Jakarta

Kerajaan Islam Pertama Nusantara dengan Bukti-Bukti Nyata

Samudra Pasai sebagai Pelopor Mata Uang 

Kerajaan Samudra Pasai didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Sultan Malik al-Saleh di tahun 1267. Sebagai Kerajaan Islam pertama di Nusantara, Kerajaan Samudra Pasai telah mengeluarkan mata uang sebagai salah satu upaya penanganan permasalahan ekonomi. Adapun analisis mata uang yang dikeluarkan Kerajaan Samudra Pasai, yakni:

Analisis 5 W + 1 H Mata Uang Kerajaan Samudra Pasai
1	What?	Mata uang yang dikeluarkan Kerajaan Samudera Pasai adalah dirham, yakni uang yang terbuat dari emas.
2	Who?	Mata uang ini dikeluarkan oleh Sultan Muhammad Malik az-Zahir.
3	When?	Mata uang ini dikeluarkan pada periode kedua pemerintahan Kerajaan Samudra Pasai.
4	Where?	Mata uang ini tentunya dikeluarkan di daerah sekitaran Provinsi N. Aceh Darussalam.
5	Why?	Mata uang ini dikeluarkan guna membantu proses perdagangan komoditas lada, kapur barus, dan emas yang diniagakan oleh Kerajaan Samudra Pasai.
6	How?	Mata uang ini dibuat dengan logam emas (Au) dan disebarkan kepada masyarakat sebagai alat tukar resmi di Kerajaan Samudra Pasai.

Makam Sultan Malik al-Saleh sebagai Bukti Nyata Samudra Pasai

Meurah Silu yang diberi nama Sultan Malik al-Shaleh adalah pendiri dari Kerajaan Samudra Pasai.  Dalam pembuktian bukti sejarahnya, terdapat makam Sultan Malik al-Saleh yang memperkuat eksistensi Kerajaan Samudra Pasai juga memperkuat teori masuknya Islam ke Nusantara melalui daerah Gujarat, India. 

Bukti Nyata Makam Sultan Malik Al-Saleh
1	What?	Makam Sultan Malik Al-Saleh adalah sebuah kompleks makam terkenal yang dijadikan bukti sejarah.
2	Who?	Sultan Malik Al-Saleh adalah salah satu penguasa adyatama dari kerajaan Samudera Pasai.
3	When?	Makam Sultan Malik Al-Saleh dibangun pada masa tahun 1297.
4	Where?	Makan sultan Malik Al-Saleh terletak di desa Daya, Aceh Besar, Aceh, Indonesia. Tempat ini merupakan salah satu situs bersejarah yang masih lestari di Aceh dan menjadi tujuan wisata sejarah bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah Islam dan seni arsitektur Aceh.
5	Why?	Sesuai dengan syariat Islam, seseorang yang telah meninggal harus dikuburkan dengan ketentuan yang berlaku. Makam Sultan Malik Al-Saleh menjadi bukti nyata keberadaan kerajaan Samudera Pasai pada masa lampau.
6	How?	Makam Sultan Malik Al-Saleh dibangun dengan menggunakan batu granit besar dan dihiasi dengan ukiran-ukiran yang indah.

Karya Sastra Penjaga Eksistensi Kerajaan

Salah satu bentuk karya tulis yang terkenal dalam menjaga eksistensi kerajaan Samudra Pasai adalah Hikayat Raja-Raja Pasai. Hikayat ini mencakup cerita kerajaan Samudra Pasai dari awal berdirinya Kerajaan hingga penaklukan Majapahit terhadap Keajaa3n Samudra Pasai. Adapun analisis Hikayat Raja-Raja Pasai, yakni:

Analisis 5 W + 1 Karya Sastra Kerajaan Samudra Pasai
1	What?	Nama dari karya sastra tersebut ialah Hikayat Raja-Raja Pasai.
2	Who?	Belum ada informasi resmi mengenai pencipta Hikayat Raja-Raja Pasai. Namun, terdapat ahli ternama yang meneliti hikayat ini, yakni Dr. Russel Jones.
3	When?	Hikayat ini diperkirakan ditulis pada abad ke-14.
4	Where?	Hikayat ini tentunya ditulis di daerah sekitaran Provinsi N. Aceh Darussalam.
5	Why?	Diperkirakan oleh kami, karya sastra (Hikayat Raja-Raja Pasai) adalah bukti nyata yang dapat dipertanggung jawabkan di masa depan. Karya sastra penggambar suatu kondisi dapat dijadikan bukti dalam kehidupan di masa depan.
6	How?	Diperkirakan oleh kami, hikayat ini ditulis dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi di Kerajaan Samudra Pasai.