Belajar Seputar Struktur Bumi dan Gunung dari Replika Gunung Berapi serta Literasi

    Ketika terjadi pertemuan lempeng yang sangat kuat, bagian lempeng yang naik akan menjadi gunung dan bagian lempeng yang turun akan menjadi parung. Contoh dari bagian lempeng yang naik ketika tejradi pertemuan lempeng ialah, barisan bukit di Pulau Sumatera. Bukit barisan terletak pada bagian selatan Pulau Sumatera, yakni dari Liwa ke Krueng. Ketika bagian selatan memiliki lempeng yang naik, maka bagian timur Pulau Sumatera memiliki lempeng yang turun. Makanya, pada bagian timur Pulau Sumtera seperti Bangka Belitung, tidak memiliki gunung berapi. Istilah antiklinal untuk yang naik ke atas serta istilah simplinal untuk bagian bawah lipatan yang tidak naik ke atas. 


    Pertemuan lempeng ini juga terjadi di Tanah Jawa. Contohnya ialah Block of Mountain atau lumrah disebut BOM. Posisi BOM berada di tengah tanah Pulau Jawa. Pertemuan lempeng ini menyebabkan bagian Selatan Jawa memiliki posisi yang lebih tinggi dibanding bagian Utara Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan, bagian Utara Pulau Jawa memiliki lebih banyak pelabuhan dibanding bagian Selatan Pulau Jawa. 

    Litosphera selalu berubah-ubah karena adanya endogen dan exogen. Endogen dan exogen menyebabkan strukturnya memiliki lapisan sial (silikat alumunium) dan sima (silikat magnesium). Lapisan bumi tentu tidak berstruktur datar. Ketika terjadi pencarian lapisan idiogeosinklinal atau lapisan minyak di Sidoarjo, terjadi kesalahan yang berujung penemuan lumpur yang terus menerus menyembur. Kesalahan ini terjadi akibat anggapan setiap tanah berstruktur datar dan lapisan idiogeosinklinal setara dengan lapisan lain. Padahal, terdapat perbedaan tinggi lapisan tanah di daerah tersebut. 


    Pada replika gunung tersebut.Terdapat komponen-komponen yang ditandai dengan huruf A, A1, A2, BBD, BBLe, dan BBLU. Adapun penjelasan dari tiap-tiap komponen tersebut ialah:

    Ketika membahasa tentang lapisan bumi, kita harus membahas mengenai tenaga geologi. Terdapat tenaga endogen yang sifatnya membangun dan exogen yang sifatnya menghancurkan. Tenaga endogen terdiri dari tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Adapun penjelasan dari tiap tenaga tersebut ialah:
  1. Tektonisme, ialah tenaga geologi yang arahnya vertikal atau horizontal. Tenaga ini menyebabkan perubahan letak lapisan batuan tanah.
  2. Vulkanisme, ialah tenaga geologi yang berhubungan dengan magma yang keluar dan sampai ke permukaan bumi. Proses ini disebut kepundan atau diatrema.
  3. Seisme (Gempa) ialah getaran alami yang berasal dari dalam bumi. Ilmu yang mempelajari tentang gempa disebut seismologi.
   Sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih telah membaca. Salam sukses dan salam semangat. 
Saya Aqeela Noor Faheem dan sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb. 



    

Comments

Popular posts from this blog

Penjelasan Proses Perumusan dan Penetapan UUD 1945

Konsep - Konsep Geografi

Belajar Koding sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka